
Waktu itu orang Romawi menguasai banyak Negara di Eropa. Kekuasaan Romawi sampai Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lain- lain. Tradisi libur di hari Ahad kemudian diterapkan di Negara-negara jajahan Romawi. Termasuk Belanda. Negara Belanda kemudian menjajah Indonesia selama 350 tahun. Orang-orang Belanda di Indonesia menerapkan tradisi libur di hari Ahad.Sampai sekarang, tradisi libur di hari Ahad masih dipakai di Indonesia. Alasannya, selama 6 hari orang sudah bekerja keras dan perlu libur. Pemerintah Indonesia menetapkan hari Ahad sebagai libur Nasional. Kalender Indonesia juga mewarnai hari libur lainnya dengan warna merah. Tradisi libur di hari Ahad tetap dipakai di banyak negara sampai sekarang. Termasuk juga menandai tanggal- tanggal penting dengan warna merah.
Begitu Toleransinya Umat Islam di IndonesiaBangsa Indonesia yang mayoritas Muslim, secara tidak langsung sudah sangat bertoleransi dalam hal keagamaan. Contohnya tentang libur nasional pada hari Ahad. Mengenai ini, mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla telah menerangkannya secara gamblang di hadapan 700 Pendeta dalam acara Konferensi Gereja beberapa waktu lalu. Ketika itu Jusuf Kalla (JK) ditanya peserta konfrensi, “mengapa kantor-kantor mesti ada masjid?”. Dengan tegas JK menjawabnya, “Justru ini dalam rangka menghormati Anda. Jum’at kan tidak libur, Anda libur hari Minggu untuk kebaktian. Anda bisa kebaktian dengan 5 kali shift, (sedangkan) ibadah Jum’at cuma sekali. Kalau Anda tidak suka ada masjid di kantor, apa Anda mau hari liburnya ditukar, Jum’at libur, Minggu kerja. Pahami ini sebagai penghormatan umat Islam terhadap umat Kristen”, …Ya, umat Islam Indonesia begitu tolerannya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar